Animasi-mu Sampai Dimana?

2/8/17

Animasi-mu Sampai Dimana?




Warning: Tulisan hanya anekdot santai, boleh dianggap serius tapi sambil rileks
 
Animasi jepang sudah sampai hent**, dan aku/kami masih asik jalan ditempat. Nyervice kerjaan orang lain, kecapekkan mikirin klien, sementara itu lupa mimpi-mimpinya, lali idealisnya dulu!

Sibuk belajar softwares, ngoprek apapun yg ga penting, lupa dasar bercerita, terlalu terbebani dengan moral bangsat karakter lokalan, budaya mbah buyut. Baru mau tumbuh ditebas, sedang semangat diludahi, lagi asyik disemprot, sudah tayang dianggap murahan, baru mulai percaya diri dikrecoki, dapat kerjaan bergaji minim lalu habis bayar kreditan, dikasi posisi malah jadi makelaran, gak dapat proyek akhirnya nyalahin pemerintah apalah, gagal merantau pulanglah bangun gerobak jualan, dipaksa kebutuhan!


 

... {ting..tong!} *muncul pop-up gambar saru kerjaan ditunggalkan, tutup pintu kamar, pasang headset, ..., Kecapekan, ngorok dan ngiler, esoknya dikejar dateline baru !!! Dan tetap jomblo, kehabisan cairan, dehidrasi. ... [repeat]




0 komentar :