March 2012

3/30/12

Wawancara Tabloid Komputek



Suatu kehormatan bagi kami bisa mewawancarai Mas Hiza untuk pembaca Tabloid Komputek. Sebelumnya, Dapatkah Anda pertama kali memperkenalkan diri kepada kami dan menceritakan secuil cerita kepada kami bagaimana Anda terlibat dalam dunia animasi?

Terimakasih sebelumnya, saya merasa terhormat. Awal karir saya dimulai tahun 1998, setelah menyelesaikan pendidikan desain grafis dengan bekerja sebagai desainer packaging. Lalu setelah 2 tahun saya kuliah lagi di ISI Fakultas Seni Rupa, mengambil mayor Seni Grafis. Selama menjadi desainer dan malang melintang terlibat dalam industri percetakan, saya merasa jenuh. Kebetulan sejak kecil saya suka menggambar, bermain musik, berorganisasi, drama, menulis puisi dan
cerpen, elektronika, dan segudang aktifitas motorik lainnya. Akhirnya saya berpikir ulang tentang sebuah karir baru, Animasi.

Awalnya ragu karena saat itu belum saya tidak banyak menemukan teman di wilayah tersebut. Singkat cerita saya merasa ini adalah dunia baru yang menantang, semua hobby saya menjadi tersalurkan di Animasi (2004). Saya segera 'memburu' ilmu dari berbagai sumber. Cukup lama belajar, dan pada akhirnya tahun 2007 bersama teman mencoba merintis karier menantang di Jakarta, mendirikan game developer. Pada tahun itulah petualangan dimulai. Asik dan menantang.

CHIP: Edisi 3D Animasi



Ceritakan awal mula berdirinya komunitas Blender, dimana, kapan, dan siapa saja
pendirinya?


Sejarah Komunitas Blender Indonesia
Sebelum adanya Blender Indonesia ORG, banyak komunitas atau individu yang rata-
rata adalah pelaku animasi membuat blog atau situs sendiri-sendiri. Tidak ada kesatuan
didalamnya sehingga mempersulit proses pertukaran informasi dan akses pembelajaran,
dimana kondisi tersebut terjadi sekitar tahun 2007-2009.

Lalu pada di awal bulan Agustus tahun 2009, berdirilah Blender Indonesia ORG dengan
pendirinya adalah Subiyantoro (dikenal dengan nickname HizaRo di komunitas Blender
Indonesia ORG). Dengan memanfaatkan relasi dan social networking Facebook, Blender
Indonesia kemudian menjadi cepat berkembang dan dikenal oleh banyak komunitas, dan
anggota baru bermunculan setiap hari dan menyambut baik atas kehadiran forum ini,
dengan misinya saat itu adalah komunitas Blender yang bersatu.

Selang 2-3 bulan sejak peluncuran perdananya, lahirlah [dot]BlendMagz, majalah Blender
Indonesia yang terbit 2 bulan sekali dan bisa di-download secara free tersebut, merupakan
dokumentasi karya dan event-event komunitas Blender dan open source.