2011

7/18/11

Animasi 3D: Sebuah Awal Menuju Dunia Imaginasi Tanpa Batas


Sponge bob kembali dari istana negara. Ia baru saja mendapat undangan makan siang dari SBY. Mendarat di lapangan monas dengan kapal titanic dan dikawal oleh pasukan berkuda para dewa yunani. Sesampai dirumah, ia kemudian berkunjung ke jaman para nabi. Berdiskusi dengan Musa, ikut menyebarkan dasa titah. Keesokan harinya, ia sudah melancong di kawasan mojokerto. Misinya kali ini adalah menyelamatkan situs Trowulan dari pencuri benda purbakala. Ini dilakukannya semata-mata karena nenek moyang sponge bob adalah raja Brawijaya V.”

Animasi dan Imajinasi

Bayangkan jika dunia tanpa imajinasi. Mungkin tidak akan ada peradaban. Bisa jadi dunia hanya sebuah citra gelap dan rutinitas siang malam. Statisme perubahan tanpa kebaruan lagi.


Imajinasi adalah kekuatan menghasilkan ide. Sebagai proses membangun kembali persepsi dari suatu benda yang terlebih dahulu diberi persepsi pengertian (wikipedia). Ide biasanya diwujudkan menjadi citra (gambar) dan diolah sedemikian rupa menjadi sesuatu. Seorang seniman menghasilkan ciptaan dari proses pengendapan ide yang muncul dari imajinasi dan proses lainnya. Kemudia ia mencoba mempresentasikan dalam bentuk gambar (sketsa) sampai akhirnya menjadi terjemahan visual. Lewat media yang ia kuasai, imajinasi dalam ide visual tersebut diproduksi sesuai konsep. Konsep inilah yang mengandung pesan dan kemudian dikomunikasikan secara visual dan mempunyai daya ubah terhadap sesuatu.


Gambar: Scene film animasi Cloudy with a Chance of Meatballs (2009)

Gambar: Scene film animasi Cloudy with a Chance of Meatballs (2009)

Terlepas dari teknis dasar, animasi adalah media. Media untuk mengubah sesuatu, dari sebuah imajinasi, ide, konsep, visual, sampai akhirnya memberi pengaruh kepada dunia (penonton). Tidak ada pembatas dalam dunia animasi. Semua imajinasi, baik berupa kisah nyata, fiksi, bahkan fantasi radikal, BISA dibuat dalam animasi. Ia tak ubahnya alam pikir manusia, tanpa batas, ruang, waktu. Hanya ‘dibatasi’ oleh imajinasi si penciptanya sendiri.

Dalam kontek waktu, animasi bisa menjadi ‘mesin waktu’. Mempresentasikan dunia lampau atau masa depan. Bisa juga melompat dari waktu ke waktu, jaman ke jaman, sekali lagi tidak ada batas. Bebas!

...selengkapnya di Slide Share :)

1/3/11

Blender - Vertex Painting




Tutorial sederhana ini menjelaskan penggunaan vertex painting sebagai alternatif texturing. Dalam hal ini kita tidak memerlukan software external pengolah image semacam GIMP atau MyPaint. Obyek langsung diberi material dengan menggunakan brush dalam mode vertex painting. Simple, cepat, dan mudah digunakan. Sebagai akhir, texture di Unvrap dan BAKE untuk diterapkan menjadi UV texture.

DOWNLOAD: http://www.4shared.com/file/J3nf4Trx/ice-cream.html